Blitar, Koranmemo.co – Pemugaran situs Candi Gambarwetan yang terletak di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar sudah memasuki tahap susun coba atau yang biasa disebut dengam rekonstruksi relief di candi ke dua.
Pemugaran candi ini dimulai pada hari Kamis (24/9) sekitar kurang lebih satu bulan lalu. Awalnya tahapan peemugaran ini yaitu melakukan pembongkaran candi. Karena kondisi existing ada bagian fondasi yang sudah tidak stabil. Ada beberapa titik fondasi turun dan kami berikan tapak kekuatan cor.
“Tapak cor dipasang di bagian bawah dengan kondisi terpendam dalam tanah dan atasnya baru disusun ulang bangunan candi,” ungkap Arkeolog Balai Pelestarian Budaya (Bapelbud) Wilayah XI Jatim, Nugroho Harjo Lukito saat dikonfirmasi, Jumat (22/9).
Baca Juga: Pertahanan Persik Makin Kokoh, Anderson Nascimento Kembali
Setelah Tim dari Bapelbud Jatim membongkar candi dua atau candi perwara yang berada di sisi utara situs Candi Gambar Wetan ini, tim mulai melakukan rekontruksi atau susun coba dalam pemugaran tahap satu situs Candi Gambarwetan.
“Sekarang, kami melakukan rekontruksi atau susun coba untuk mencocokkan batu bangunan candi dan reliefnya," lanjutnya.
Nugrogo juga menyampaikan bahwa untuk Kendala teknis belum ada. Namun proses susun coba candi dua dengan relief adegan per panil yang sekarang tim lakukan harus teliti dan butuh proses sedikit lama.
Baca Juga: Viral, Siswa di Trenggalek Sembunyikan Motor di Balik Tikar Dalam Kelas Untuk Hindari Razia Polisi
Sebab, relief di candi dua menceritakan kisah Bubuksah Gagang Aking, yaitu cerita dua pendeta yang memiliki karakter berbeda baik dan buruk.
