Blitar, koranmemo.co - Derita warga yang kesulitan air belum juga berakhir. Polisi pun akhirnya turun tangan dengan droping air ke sejumlah lokasi krisis air.
Seperti yang digelar kemarin, Rabu (15/11). Polres Blitar Kota turun ke lokasi dampak kekeringan mengirimkan air bersih. Karena tak memiliki armada truk tangki, polisi menggunakan truk water canon untuk menampung air.
Truk yang biasa digunakan menghalau demonstran itu dikeluarkan dari kandang Mapolres Blitar Kota untuk mendistribusikan air bersih ke sejumlah titik.
Baca Juga: Dialog Komperatif Kawal Pemilu 2024, TNI dan Polri Ajak Media Jaga Kondusifitas Kamtibmas
"Ini sebagai bentuk kepedulian polisi kepada warga yang kesulitan air bersih," kata Kepala Sub Seksi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi.
Dia mengatakan truk water canon menyisir ke lokasi kekeringan sekitar pukul 09.00. Lokasinya yakni di Lingkungan Tulungrejo, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Lokasi ini dalam beberapa hari ini menjadi perbincangan karena banyak warganya yang paceklik air. Pasalnya debit air sumur berkurang.
Baca Juga: Gagal Bertemu Bupati Ponorogo, Mahasiswa PMII Gelar Demonstrasi di Komplek Pemkab dan Rumdin
"Untuk jumlah liter yang kami salurkan sebanyak 6.500 liter. Distribusi menggunakan water canon," katanya.
