Koranmemo.co - Wisata Gunung Peyek Bogor terletak di Jalan Pasar Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Bogor. Tidak seperti gunung pada umumnya yang menjulang tinggi, Gunung Peyek justru terlihat seperti bukit, dengan beragam cerita misteri menyelimuti kawasannya.
Ada beberapa spot yang menarik perhatian pengunjung di wisata Gunung Peyek Bogor ini. Pertama, yang paling terkenal tentu saja adalah 3 sumber mata air yang dipercaya bisa mengobati berpakai penyakit kulit. Misteri sumber mata air ajaib ini sudah terkenal sehingga banyak yang datang ke Gunung Peyek untuk berobat.
Menurut pengelola wisata Gunung Peyek, bahkan banyak di antara mereka yang sampai menginap, entah untuk beberapa hari atau sampai 1 bulan di sana. Tidak ada larangan untuk menginap, asalkan izin terlebih dahulu dan tidak mempunyai niat buruk.
Baca Juga: Lelang JPTP di Ponorogo Sepi Peminat, Ini Tanggapan BKPSDM
Selain sumber mata air yang berasal dari Gunung Kapur tersebut, di sana juga ada sebuah gua yang diberi nama Goa Segara Kahuripan. Gua tersebut memiliki kedalaman 15-20 meter. Di dalam gua tersebut terdapat kolam air tawar dan air asin. Menurut pengelola, ini adalah salah satu misteri di Gunung Peyek, ketika ada dua alam yang dipertemukan di sana.
Para penduduk di sekitar Gunung Peyek Bogor juga mempercayai jika di depan Goa Segara Kahuripan terdapat sebuah kerajaan gaib yang menguasai goa dan sekitarnya. Penduduk di sana juga percaya jika di kerajaan tersebut hidup ular berkepala manusia.
Kendati menyimpan banyak kisah misteri, namun gua ini tetap ramai dikunjungi. Bahkan ada yang sengaja menginap di sana hingga bermalam-malam. Pihak pengelola tidak melarang, asalkan pengunjung tetap berlaku sopan.
Baca Juga: Marcelo Rospide Belum Pikirkan Bursa Transfer, 2 Laga Terakhir di Putaran Pertama Jadi Acuan
Untuk keamanan, pihak pengelola tetap memberikan pantangan bagi para pengunjung, yang pertama, bagi wanita yang datang bulan dilarang masuk. Dan kedua, bagi yang mempunyai gangguan pernafasan sebaiknya tidak masuk sampai ke dasar gua karena semakin ke bawah, persediaan oksigen semakin menipis.
