Kediri

Percepat Layanan ke Pembudidaya Ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Siapkan si Moli Cekat

  • Kamis, 23 Februari 2023 | 16:55
Mobil layanan konsultasi milik Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Moli Cekat (ist)

Kediri, KORANMEMO.CO - Dinas Perikanan Kabupaten Kediri meluncurkan Mobil Keliling Cek Kualitas Air Tawar yang disingkat menjadi Moli Cekat guna memberikan layanan maksimal pada pembudidaya ikan.

Moli Cekat untuk layanan maksimal pada pembudidaya ikan tersebut diperkuat dengan empat tenaga ahli di bidang perikanan yang dimiliki Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.

Gebrakan layanan Dinas Perikanan pada pembudidaya ikan ini menindaklanjuti instruksi Mas Bup Dhito sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dimana setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kediri harus memberikan layanan prima pada masyarakat.

Saat ini Dinas Perikanan Kabupaten Kediri berinovasi dengan berikan layanan konsultasi ke pembudidaya ikan di Kabupaten Kediri. Moli Cekat siap datang ke pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Kediri untuk memberi konsultasi gratis.

Baca Juga: Oknum Pegawai Kantor ATR/BPN Kabupaten Malang Kena OTT, Minta Uang Puluhan Juta untuk Pengurusan Sertifikat HGB

Nur Hafid Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menjelaskan, layanan dengan Moli Cekat ini untuk menyikapi keluhan pembudidaya ikan dalam hal menguji kualitas air tawar kolam ikan. Sebab lokasi pembudidaya ikan mayoritas jauh dari kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.

"karena jaraknya jauh menjadi tidak ekonomis dan mereka kehabisan waktu di jalan. Juga lama menunggu hasil lab air tawar. Karenanya kami berinovasi dengan moli cekat yang sudah beroperasi sejak November 2022.Moli Cekat datang langsung ke pembudidaya ikan cek kondisi air tawar," katanya.

Ditambahkan Hafid, untuk cek kualitas air meliputi Disolved Oxygen, PH air, amonia, alkalinitas, suhu, nitrit dan fosfat. Pertumbuhan dan kesehatan ikan sangat dipengaruhi kualitas air.

Baca Juga: Pemesanan Tiket KA Lebaran Segera Dibuka, Berikut Ini Cara dan Waktu Layanan Pembelian

"Jika kondisi air kotor segera dibuang ganti baru. Jika satu ikan sakit hendaknya segera diangkat dan dikarantina. Air pun segera dikuras, jika tidak satu ikan yang sakit cepat menyebar dan menular ke lainnya," pungkasnya.***

Reporter Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya