Trenggalek, KORANMEMO. CO - Pedagang kolang-kaling di Kabupaten Trenggalek selama ramadhan mendapatkan berkah tersendiri karena laris manis menyusul tingginya permintaan.
Eva Ratna, salah satu pedagang musiman yang menjual kolang-kaling dan sejenisnya mengaku jualannya laris manis. Dalam sehari sedikitnya bisa menjual 10 kilogram (Kg) kolang-kaling.
“Kalau hari – hari biasanya hanya jualan ikan asin di pasar. Untuk bulan puasa ini mencoba peruntungan jualan kolang-kaling. Alhamdulillah selama ramadhan penjualan kolang-kaling bisa habis 10 Kg setiap harinya, bahkan bisa lebih,” kata Eva, Selasa (11/04/2023).
Baca Juga: Wali Kota Kediri Cek Perbaikan Jembatan di Mojoroto dan Plengsengan di Bujel Yang Dilakukan PJT
Kata Eva, selama ramadhan dirinya lebih menggantungkan jualan kolang-kaling ketimbang jualan komoditas lainnya.
“Kolang-kaling cukup banyak dicari, apalagi keadaan bulan puasa kali ini panasnya juga terasa sangat menyengat. Selain itu kolang-kaling mudah diolah menjadi berbagai makanan apa saja,” imbuhnya.
Permintaan pasar yang cukup tinggi itu membuat harga kolang-kaling mengalami kenaikan.
Baca Juga: Kesetrum Jebakan Tikus, Warga Laren Lamongan Ditemukan Tewas, Begini Ceritanya
Sebelum puasa harga kolang-kaling Rp 18 ribu per kilogram, sementara saat puasa terjadi kenaikan Rp 2 ribu per kilogram.