Blitar, KORANMEMO.CO - Jumlah pelanggan PLN yang nakal bertambah banyak dari tahun ke tahun. Ini merupakan hasil temuan ketika PLN menggelar Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) sejak awal tahun lalu.
Pelanggan nakal yang berulah adalah misalnya dengan menyambung aliran langsung tanpa melalui meteran hingga menambah daya secara ilegal. Dan itu baru diketahui setelah PLN melakukan P2TL.
Padahal menambah daya ilegal atau mencuri listrik dan instalasi tak sesuai standar berpotensi membahayakan pelanggan. Selain itu juga negara rugi.
Baca Juga: Lomba Lari Marathon di SLG Diikuti 1.500 Pelari Nasional, Ini Daftar Pemenangnya
”Ya, hingga akhir April 2023, temuan P2TL cukup banyak. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya meningkat hingga 103 persen” jelas Manajer UP3 Kediri, Leandra Agung, Senin (08/5) ketika berkunjung ke posko aduan di Blitar.
Menurut Leandra, ulah pelanggan nakal melanggar aturan dan merugikan negara karena pendapatan negara berkurang.
Contohnya soal keluhan salah satu pelanggan di Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
