Jombang

Ratusan Pemuda Etnis Tionghoa Kunjungi Makam Gus Dur, Lakukan Tradisi Ching Bing

  • Minggu, 25 Juni 2023 | 13:25
Tradisi Ching Bing yang dilakukan ratusan pemuda Tionghoa di pusara Gus Dur. (ist)

Jombang, koranmemo.id - Ratusan pemuda etnis Tionghoa dari berbagai daerah di pulau Jawa menngunjungi makam Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur, Sabtu (24/6).

Kedatangan mereka ke pusara Gus Dur di komplek pemakaman pesantren Tebuireng adalah untuk melakukan Ching Bing. Ini merupakan tradisi Tionghoa untuk menghormati leluhur dan tokoh yang dianggap berjasa.

"Gus Dur adalah sosok sangat penting bagi warga Tionghoa. Kami secara khusus membawa sinci Gus Dur dari klenteng kami di Semarang ke sini," tutur Harianto Halim, tokoh Tionghoa dari Semarang, kepada awak media.

Baca Juga: 6 Cara Memakai Lipstik Agar Tahan Lama

Untuk informasi, Sinci adalah papan arwah yang biasanya diletakkan di altar klenteng. Hanya sosok terhormatlah yang diabadikan dalam bentuk sinci. 

Pengamatan di makam Tebuireng, sinci Gus Dur ditaruh di papan kayu, digotong empat orang dan diarak ratusan warga Tionghoa, sebelum akhirnya ditaruh di dekat pusara Gus Dur.

Arak-arakan ini semakin meriah karena diiringi alunan alat musik yang biasa dimainkan bersama barongsai.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Sunscreen Untuk Kulit Berminyak

Ritual penghormatan arwah Gus Dur dilakukan dengan mengakomodasi kelompok lintas agama. Para tokoh dari Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Konghucu bergantian memimpin doa di tengah ratusan peziarah yang hadir.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya