Kediri, koranmemo.id - Baru-baru ini viral di media sosial tentang seorang jemaah haji perempuan yang minta pulang saat akan berangkat ke tanah suci. Ternyata, yang bersangkutan merupakan anggota kloter 32 yang berasal dari Kota Kediri. Dia adalah Salami (72) warga Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Salami awalnya mendaftar haji bersama almarhum suaminya pada tahun 2011 lalu. Awalnya posisi suaminya itu digantikan oleh salah satu anaknya, namun karena ada halangan akhirnya dia berangkat sendiri.
Khoirul Anam, salah satu putra Salami mengatakan, ibunya mendadak ingin pulang karena teringat ada selametan tujuh hari kematian anak bungsunya. Saat itu, ibunya juga tidak ingat akan berangkat ke tanah suci dan masih merasa di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Adaptasi Pemain Asing Persik Kediri Bagus, Marcelo Rospide Tak Ingin Tim-nya Telat "Panas"
"Jadi kadang ingat, kadang tidak. (Saat itu) tidak merasa pergi haji, merasa masih di sekitaran rumah. Kemudian ingin pulang bantu-bantu selamatan tujuh hari adik," ujar Anam, Selasa (6/6).
Dia menambahkan, almarhum adiknya itu selama ini juga tinggal satu rumah bersama sang ibu, jadi meninggalkan kesan yang kuat.
Meski demikian, Anam memastikan kondisi kesehatan ibunya secara fisik sehat dan sanggup beraktivitas seperti biasa. Ketika diantar anak-anaknya ke titik pemberangkatan haji di Aula Muktamar Ponpes Lirboyo, sang ibu merasa senang.
Baca Juga: Nomor WhatsApp Milik Bupati Ponorogo Diretas, Kirim Link APK ke Rekan Hingga Pejabat
"Waktu diantar sadar kalau mau berangkat haji, jadi senang. Tapi karena pikun, saat sampai asrama haji bingung mau diajak kemana lalu minta pulang. Terkadang dirumah sendiri juga minta pulang," imbuhnya.
