Kediri

Bekali Siswa Inklusi, Pemkot Kediri Gaungkan Program Pramuka Berkebutuhan Khusus

  • Rabu, 7 Juni 2023 | 09:59
Kegiatan sosialisasi persiapan program Pramuka Berkebutuhan Khusus (Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)

Kediri, koranmemo.id - Dalam rangka mengeksplorasi bakat dan minat siswa-siswi berkebutuhan khusus di wilayah Kediri, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Pendidikan gandeng Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten dan Kota Kediri untuk mencanangkan program Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK).

Program tersebut telah disosialisasikan kepada 5 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Kediri dan 25 SLB di Kabupaten Kediri, serta turut dihadiri 30 Kepala SLB dan 30 Pembina SLB, Selasa (6/6).

Marsudi Nugroho, Ketua Harian Kwartir Cabang Kota Kediri yang juga merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri menjelaskan bahwa program ini digalakkan dengan tujuan agar anak-anak berkebutuhan kusus mempunyi hak yang sama dengan anak normal.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Wali Kota Blitar Ajak Deklarasi Komitmen Jaga Situasi di Blitar

“Dia punya potensi dan keterampilan, salah satunya ada program PBK di Kota Kediri. Jadi adik-adik SLB kita ajak pelatihan dasar brigadir penolong meliputi: pertolongan pertama pada kecelakaan, kebakaran, dll, dengan tujuan jika dia tidak bisa menolong orang lain setidaknya bisa menolong dirinya sendiri,” ucapnya

Kegiatan PBK dapat terselenggara atas dasar Undang-Undang Gerakan Pramuka Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. Kendati demikian, metode pembinaan Pramuka untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki sejumlah perbedaan dengan metode pembinaan pada Pramuka untuk anak non ABK.

Pada PBK, kegiatan pembinaan dilakukan oleh pembina umum yang didampingi guru ABK, yang mana pada satu ABK memiliki satu pendamping guru ABK.

Baca Juga: Sudah Sampai Surabaya, Jemaah Haji Asal Kota Kediri Minta Pulang

Di samping itu, jenis kegiatan pada PBK pun tidak bisa disamakan dengan Pramuka untuk anak non ABK. Pada Pramuka non ABK terdapat 22 Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang harus ditempuh, sedangkan pada SLB terdapat 8 SKU yang difokuskan pada keterampilan anak.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya