Lamongan

Festival Lamongan Menari 2023, Tari Kolosal Tari Boran Akan Pecahkan Rekor Muri

  • Kamis, 20 Juli 2023 | 19:57
Tari Kolosal Boran (ist)


Lamongan, koranmemo.co - Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat akan menyelenggarakan Festival Lamongan Menari 2023.

Acara yang akan digelar di Alun-Alun Lamongan pada Minggu (23/7) pagi ini bertujuan untuk mencatatkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori tari oleh pelajar terbanyak dan sajian kuliner Sego Boran terbanyak.

Tajuk pagelaran festival ini adalah tari kolosal Boran yang akan dibawakan oleh 1.569 penari, melibatkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, yang berasal dari seluruh Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: GDZH Custom Cycle di Kabupaten Jombang, Jujukan Pemotor Doyan Modifikasi Motor

"Tari Boran adalah hasil kreasi dari makanan khas Lamongan, yakni Sego Boran. Karena dalam tarian ini diceritakan suasana kehidupan para penjual Sego Boran di Kabupaten Lamongan, saat menjalankan dagangannya dan berinteraksi dengan pembeli," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, Kamis (20/7).

Selain atraksi tari kolosal, festival ini juga menawarkan keunikan kuliner daerah dengan menyediakan gebyar Sego Boran gratis sebanyak 4.504 porsi untuk masyarakat yang hadir.

Dalam upaya menyajikan kuliner khas Lamongan kepada para pengunjung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan turut berpartisipasi dalam penyediaan makanan tersebut.

Baca Juga: Dinas PPKB Nganjuk Gelar Sosialisasi Bentuk Kampung KB Berkualitas

Hingga saat ini, Disparbud bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus melakukan koordinasi untuk memastikan pelaksanaan Festival Menari 2023 berjalan dengan lancar dan sukses.
Siti Rubikah juga mengajak masyarakat Lamongan untuk turut meramaikan Festival Menari 2023.

Selain menjadi ajang pecahnya rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri), festival ini juga dapat menjadi momen literasi kebudayaan yang kaya dan bernilai tinggi bagi masyarakat Lamongan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya