Malang, KORANMEMO. CO - Pemerintah Kota Malang semakin mewaspadai peningkatan kasus HIV/AIDS. Sebab angka penularannya mengalami tren kenaikan.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Malang, kasus HIV/AIDS sepanjang tahun 2022 meningkat 152 kasus baru.
Kasus HIV/AIDS tahun 2021 di Kota Malang tercatat ada 329, sedangkan tahun 2022 sudah mencapai 481 kasus.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Berangkatkan Jalan Sehat Dies Natalis UNP Kediri ke-46
"Dari 481 kasus positif itu, 168 atau 34,9 persennya disumbang pasangan sejenis, khususnya laki-laki dengan laki-laki," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar, Jumat (10/03).
Menurutnya, bila melihat persentase penularan HIV/AIDS di Kota Malang, hubungan sejenis merupakan kelompok rentan tertular.
Namun demikian, penularan virus ini bisa melalui cairan darah, cairan kelamin, air liur, dan ibu hamil menularkan ke bayi. Termasuk pertukaran jarum suntik pengguna narkoba.
Baca Juga: Target Retribusi Parkir Kota Batu Belum Bisa Tembus Rp 2 Miliar, Padahal Merupakan Kota Wisata
