Ponorogo, KORANMEMO.CO - Ratusan warga Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo terpaksa harus mengungsi akibat rumah yang mereka tempati rusak karena tanah retak.
Ratusan warga Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo yang mengungsi pada, Senin (27/2), difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Fenomena tanah warga yang retak dan gerak ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Ponorogo, Surono mengatakan, ada 139 jiwa dari 43 kepala keluarga yang diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Bahkan ada beberapa rumah yang terpaksa dibongkar karena mengalami kerusakan di bagian dinding hingga atap.
"Ada yang mengungsi ke balai desa ada juga yang ke rumah saudaranya," ungkap Surono.
Surono membeberkan, retakan pertama kali muncul di lokasi tersebut pada tanggal 14 Februari lalu.
Namun, kondisi hujan ditambah lokasi di perbukitan membuat retakan semakin lama semakin membesar.
"Ada puluhan titik retakan, lebarnya mulai 10 centimeter sampai 30 centimeter sebagian juga ambles," tutur Surono.