Ponorogo, koranmemo.co - Pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar resmi diumumkan sebagai capres dan cawapres oleh koalisi Nasdem - PKB. Meski dalam perjalanannya terdapat dinamika politik, pasangan tersebut optimistis meraih 70 persen suara di Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan langsung oleh KH Abdussalam Shohib paman dari Muhaimin Iskandar sekaligus pengurus Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. Menurut Gus Salam, Jawa Timur merupakan salah satu basis NU dan PKB. Dimana pada pilpres mendatang akan all out untuk memenangkan Cak Imin.
"Jawa Timur basis NU dan PKB target kita 70 persen tergantung berapa pasangan nanti, kalau tiga ya 50 persen," ungkap Gus Salam, seusai menghadiri acara Ngaji Alumni Mambaul Ma'arif Denanyar di Ponorogo, Minggu (3/9).
Baca Juga: Rumah di Ponorogo Ludes Terbakar, Pemilik Sempat Mendengar Ledakan Dari Dapur
Hal tersebut bukan tanpa alasan, Gus Salam menjelaskan bahwa pada pilpres lalu pasangan Jokowi dan Ma'aruf Amin yang diusung PKB mampu selisih 20 persen lebih dari pasangan Prabowo - Sandiaga. Selain itu, majunya Cak Imin menjadi cawapres juga didukung oleh Kyai serta Gus yang ada di Jatim.
"Ini menunjukkan jika Jawa Timur adalah warga NU, Insyallah di Jawa Timur menang," imbuh Gus Salam.
Paman Cak Imin tersebut juga mengatakan bahwa proses politik memang sangat dinamis. Ia mengakui proses keponakannya diusulkan menjadi cawapres sangatlah cepat, sekitar 3 hingga 4 hari berbarengan dengan kunjungan Anies Baswedan ke Jombang.
Baca Juga: SDN di Ponorogo Kekurangan Guru, Dindik Akan Lakukan Mutasi PPPK Guru
"memang proses Anies luar biasa cepat dan kita tidak mengikuti perkembangan sejak awal kita tahunya sudah jadi, tapi memang Anies ke Jombang sepekan dan proses koalisi berjalan 3-4 hari," jelas Gus Salam.
