Ponorogo, koranmemo.co - Wacana lelang kendaraan yang digunakan untuk menutup defisit sebesar Rp 34 miliar, ikut ditanggapi Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD), Sumarno.
Menurut Sumarno pihaknya telah melakukan pendataan inventarisir kendaraan yang akan dilelang tersebut. Sebelum nantinya akan dilakukan appraisal untuk menentukan jumlah nilai barang yang dilelang.
"Diperkirakan datang kendaraan dinas khusus roda empat ada sekitar 325 unit, kalau roda dua ribuan," ungkap Sumarno.
Baca Juga: Rekrutmen PPPK Tenaga Teknis Tahun Ini Gunakan Reformulasi Nilai, BKPSDM Ponorogo: Angin Segar
Kendaraan dinas tersebut saat ini berada di organisasi perangkat daerah (OPD) diluar ambulance yang berada di puskesmas maupun desa. Dari ratusan kendaraan tersebut, pihaknya mengaku akan menyeleksi terlebih dahulu mana yang layak untuk dilelang.
"Patokannya kalau lelang itu aset harus berusia diatas lima tahun, baik roda empat dan dua nantinya," jelas Sumarno.
Mantan Kepala Bappeda tersebut enggan membeberkan berapa potensi yang dihasilkan dari lelang kendaraan plat merah tersebut. Ia lebih menunggu hasil dari kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun.
Baca Juga: Jalani Latihan Terpisah, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide Harap Flavio Silva Bisa Segera Pulih
"Masih menunggu, karena kan kondisi setiap kendaraan berbeda, ada yang rusak hilang dan lain sebagainya, tentu nilainya berbeda beda," urainya.
