Ponorogo, koranmemo.co - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ponorogo menargetkan 64 ribu sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akan selesai pada tahun ini.
Kepala BPN Kabupaten Ponorogo, Arinaldi mengungkapkan saat ini sudah ada 50 ribu sertifikat tanah yang sudah selesai. Sedangkan sisanya sekitar 16 ribu sertifikat masih berproses dan ditargetkan selesai sebelum 15 November mendatang.
"Target kita 15 November selesai sebanyak 64 ribu sertifikat," ungkap Arinaldi saat diwawancarai koranmemo.co, Selasa (26/9).
Baca Juga: KPU Ponorogo Dapat Hibah Tanah 6.000 Meter Persegi, Akan Digunakan Sebagai Kantor
Ia mengatakan, target program PTSL pada tahun ini difokuskan untuk di wilayah pinggiran, di antaranya yakni kecamatan Sawoo, Kecamatan Ngrayun, Kecamatan Sooko dan Kecamatan Ngebel.
Alasan difokuskan ke wilayah pinggiran, menurut Arinaldi, karena sesuai dengan roadmap yang telah dibuat. Selain itu, wilayah pinggiran menurutnya memiliki data yang paling mudah, jika dibandingkan dengan wilayah kota.
"Kita selesaikan yang wilayah pinggiran karena paling mudah datanya. Kalau wilayah kota itu rencana kita antara 2024 dan 2025 karena mengukur dan sekaligus memperbaiki data lama," jelasnya.
Baca Juga: Ciwi-ciwi Wajib Simak! Inilah Pentingnya Ganti Oli Motor Secara Teratur
Menurutnya di Ponorogo saat ini ada sekitar 630.000 bidang tanah yang akan dimasukkan dalam program PTSL. Dimana, cakupan program tersebut sudah mencapai sekitar 80 persen, sisanya akan diselesaikan di 2024 dan 2025.
