Ponorogo, koranmemo.co - Sebanyak 27 sumur dalam yang dibangun oleh Pemkab Ponorogo, pada tahun ini dipastikan aman segera rampung. Sumur dalam yang dibangun menggunakan dana APBD senilai Rp 3,3 Miliar tersebut memang digunakan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, Tamar Mahara, mengatakan 27 sumur dalam tersebut sudah dibangun sejak awal tahun ini, dimana lokasi tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
"Saat ini progres-nya sudah hampir selesai, tapi beberapa juga ada yang sudah selesai dan digunakan," ungkap Tamar, kepada wartawan, Jumat (24/11).
Baca Juga: Pria Berusia 64 Tahun asal Kabupaten Blitar, Tewas Gantung Diri
Tamar mengatakan anggaran Rp 3,3 miliar tersebut digunakan untuk membangun 27 sumur dalam. Dimana setiap satu unit yang dibangun anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 125 juta. Untuk tahun ini lokasi titiknya berada di Kecamatan Babadan, Balong, Jetis dan Sawoo.
"Hampir semua kecamatan sudah ada sumur dalam. Tahun ini akan dipasang di Kecamatan Babadan, Balong, Jetis dan Sawoo," katanya.
Tamar menyebut satu sumur dalam dibangun dengan dengan kedalaman 80 meter. Pihaknya menarget sumur mampu mengairi 20 hektare sawah. Pun diproyeksikan mampu menanggulangi krisis air bersih yang dirasakan warga setempat tiap tahunnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Pelajar di Ngunut Usai Latihan Silat, Begini Penjelasannya
