Trenggalek

Trenggalek Susun Strategi Tingkatkan Produktivitas Pertanian Menyusul Mengurangan Alokasi Pupuk Subsidi  

Hdi
  • Senin, 13 Maret 2023 | 14:09

Trenggalek, KORANMEMO.CO - Trenggalek mempunyai strategi untuk memaksimalkan produktivitas pertanian meski alokasi pupuk subsidi Kabupaten Trenggalek tahun 2023 mengalami pengurangan sebanyak 484 ton.

Tahun 2022, Trenggalek memang masih mendapat kuota pupuk subsidi sebanyak 23.295 ton, sementara tahun ini ada pengurangan 484 ton sehingga dapat jatah hanya 22.811 ton.

Dengan strategi baru, Trenggalek diharapkan bisa memaksimalkan produktivitas pertanian.

Baca Juga: Gubernur Jatim Ajak PWI Masifkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Perkuat UMKM sebagai Backbone Perekonomian Nasional

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Didik Susanto mengatakan, strategi itu adalah dengan memaksimalkan penggunaan pupuk organik ditambah dengan pemanfaatan biosaka.

Dua komponen itu dinilai efektif untuk memaksimalkan produktivitas pertanian dan memiliki kualitas tak kalah saing dengan pupuk kimia.

“Alokasi ini dari pemerintah pusat, terpaksa saya katakan ada pengurangan alokasi, kami terima dengan lapang dada. Tidak usah meratapi nasib, kondisinya memang sedang tidak baik-baik saja. Kita kembangkan pupuk organik dan biosaka, dengan input terbatas diharapkan hasilnya maksimal,” kata Didik.

Baca Juga: Harus Waspada, Sejumlah Sapi Milik Warga Banjardowo Jombang Terjangkit LSD  

Pemaksimalan penggunaan pupuk organik dan biosaka itu dinilai tepat sasaran. Selain murah meriah bahan yang digunakan juga melimpah.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya