Trenggalek, KORANMEMO.CO - Komisi I DPRD Trenggalek menggelar hearing bareng sekda dan BKD Trenggalek di Aula Kantor DPRD Trenggalek, Selasa (9/5).
Membahas diantaranya soal pengisian kekosongan 9 jabatan eselon dua atau setara jabatan kepala dinas.
Dalam rapat itu disepakati batas waktu pengisian jabatan yang akan dilakukan sebelum akhir bulan.
Baca Juga: Wabub Ponorogo Sampaikan Jalur Alternatif Ponorogo - Pacitan yang Rusak, Juli Akan Diperbaiki
“Sebelum akhir bulan, di pertengahan Mei ini tadi disampaikan sudah ada pengumuman untuk pengisian sembilan jabatan organisasi perangkat daerah yang masih kosong. Namun untuk Dispendukcapil dan Satpol PP ada perlakuan khusus karena harus ada sertifikasi dari Mendagri. Tapi tadi disampaikan yang tujuh bisa didahulukan,” kata Wakil Ketua Komisi I, Guswanto.
Dalam rapat itu, Guswanto menyebut ada beberapa faktor sehingga pelaksanaan pengisian jabatan eselon dua itu molor dari target akhir Maret.
Utamanya adalah soal regulasi – regulasi yang mengikat dalam pelaksanaan lelang jabatan tersebut. Namun saat ini, dia menyebut proses pelaksanaan lelang jabatan telah rampung dan tinggal penetapan jabatan definitif.
“Sesuai jadwal Maret sudah terisi semua, namun soal regulasi BKD maupun aturan ASN itu rumit sekali. Alhamdulillah tim sudah melaksanakan penjaringan, penyaringan sesuai mekanisme aturan semuanya selesai. Sebanyak 27 calon dinyatakan lulus assesmen dan tiga nama dari masing-masing calon (kepala dinas) sudah diumumkan. Tinggal menunggu pelantikan definitif, itu kewenangan dari bupati,” imbuhnya.
