Trenggalek, KORANMEMO. CO - Puluhan narapidana (napi) di Rutan Kelas II B Trenggalek mengikuti ujian akhir untuk mendapatkan ijasah.
Tetapi Bukan ijasah formal, melainkan sertifikat sebagai standar kelulusan sekolah non formal di Rutan Trenggalek.
Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan Arintama mengatakan, Rutan Trenggalek memiliki program sekolah budaya.
Sekolah non formal itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pembekalan kepada para warga binaan sesuai dengan bakat dan minatnya.
“Sehingga diharapkan mereka nanti dapat mandiri dan tepat guna setelah bebas,” kata I Kadek.
Ada beberapa materi yang diajarkan pada puluhan warga binaan itu dalam kegiatan kelas budaya selama tiga bulan.
Baca Juga: Tanpa Didampingi Keluarga, Nenek Salamah, Usia 92 Tahun Jadi Peserta Haji Tertua Asal Ponorogo
Mulai dari kesenian, keterampilan, wawasan kebangsaan, etika, bahasa Jawa hingga bahasa Inggris. Nantinya kelas budaya itu bakal dibagi dalam beberapa angkatan.