Trenggalek

Sepi Mampring, Pemerintah Kabupaten Trenggalek Otak-atik Strategi Ramaikan Pasar Pon

  • Senin, 25 September 2023 | 20:03
Mas Ipin saat membeli dagangan pedagang Pasar Pon Trenggalek (Angga/Memo)



Trenggalek, koranmemo.co - Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan melakukan berbagai skenario untuk meramaikan kembali Pasar Pon Trenggalek.

Pasalnya, saat ini pasar itu sepi mampring. Bahkan beberapa los dan kios terpaksa tutup karena saking sepinya pembeli.

“Jadi ada beberapa konsep yang akan kita terapkan untuk meramaikan kembali Pasar Pon ini,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin usai berdiskusi dengan paguyuban pedagang Pasar Pon Trenggalek, Senin (25/9).

Untuk jangka pendeknya, kata Mas Ipin, mereka sepakat untuk menggelar Pasar Tumpah yang akan dilaksanakan setiap Jumat hingga Minggu. Teknisnya para pedagang yang di dalam pasar akan membaur bersama dengan pedagang – pedagang lainnya yang sudah beroperasi di pelataran pasar.

Baca Juga: Momentum Harus Berlanjut, Persik Kediri Siap Menyongsong Laga Kandang

“Ini sekaligus memperkenalkan produk mereka sehingga dagangan mereka bisa lebih terakses masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu jangka menengahnya, pemerintah akan menggratiskan area parkir selama tiga bulan terhitung Oktober hingga Desember. Selain itu, Pasar Pon juga akan dibuka dari berbagai sisi, termasuk menyediakan tangga yang bisa diakses dari luar sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dari sembarang tempat.

“Kemudian ada penambahan fasilitas, seperti WIFI gratis karena nanti juga akan merambah ke pasar online. Untuk itu, dinas saat ini tengah mengkurasi jenis-jenis pedagang dan nantinya akan ada pelatihan untuk pasar online,” ujarnya.

Baca Juga: Candi Mleri, Candi Tertua di Kaki Gunung Pegat Blitar, Ada Makam Keramatnya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya