Blitar, koranmemo.co - Dampak kecelakaan Kereta Api Brantas di Semarang berdampak terhadap kedatangan sejumlah kereta di Blitar. KA Brantas yang seharusnya masuk ke stasiun Blitar 05.38 WIB, terlambat 178 menit dari jadwal yang seharusnya yakni 02.30 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi.
Pada Selasa (18/7), pukul 19.32 WIB telah terjadi temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan truk pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol yang mengakibatkan lokomotif KA 112 terbakar.
Baca Juga: Momen Bulan Suro, Jasa Cuci Keris di Jombang Ramai Didatangi Pelanggan
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, menyampaikan tim KAI Daop 4 Semarang memastikan salah satu jalur KA sudah berhasil dilakukan normalisasi dan jalur sudah dapat dilalui pada pukul 22.18 WIB.
“Bakalan truk tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat kembali normal,” ungkapnya.
KA 112 Brantas diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan sebanyak 147 menit. Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrean.
Baca Juga: Pasukan Gabungan Disiapkan Untuk Pengamanan Tradisi Suran Agung di Jombang
KA Brantas masuk stasiun Blitar 05.38 WIB dan terlambat 178 menit dari jadwal yang seharusnya 02.30 WIB. KA Brawijaya, tujuan Malang terlambat 279 menit.
Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
