KORANMEMO.CO - Seperti diketahui, gorengan adalah makanan ringan yang populer di Indonesia. Biasanya terdiri dari berbagai jenis makanan yang digoreng dalam minyak panas, seperti tahu, tempe, pisang, atau kerupuk.
Meskipun rasanya enak dan mudah ditemui di mana-mana, konsumsi gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Salah satu alasan utama mengapa gorengan tidak sehat adalah karena metode pengolahan makanan yang digunakan.
Lantaran gorengan biasanya digoreng dalam minyak yang sangat panas, sehingga dapat meningkatkan kadar lemak dan kalori dalam makanan.
Baca Juga: Lima Muda Mudi di Tulungagung Diperiksa Polisi, Diduga Lakukan Perbuatan Mesum di Masjid
Proses penggorengan yang panjang juga dapat menyebabkan minyak meresap ke dalam makanan, menjadikannya lebih berlemak.
Konsumsinya secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di Ponorogo, Warga Hanya Bisa Bergantung Pada Dropping
