Ponorogo

Krisis Air Bersih di Ponorogo, Warga Hanya Bisa Bergantung Pada Dropping

  • Senin, 14 Agustus 2023 | 18:10
Salah satu warga saat mencari air bersih disalah satu sumber air. (ist)

 

Ponorogo, koranmemo.co - Warga Dusun Banyuripan, Desa Duri Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo hanya bisa mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD. Kemarau panjang ditambah dengan mata air yang mulai surut menjadi penyebab dusun yang berada di perbukitan tersebut krisis air bersih.

Kondisi tersebut sudah dialami 45 KK yang mendiami dusun tersebut sejak dua bulan yang lalu dimana mata air mulai mengering dan hanya 3 sumber yang masih meneteskan air. Hal tersebut berdampak besar pada kehidupan sehari-hari puluhan warga yang tinggal di dusun tersebut.

"Kalau hanya mengandalkan air sumber satu jam baru dapat satu ember sedang," ungkap Inem (58) salah satu warga setempat.

Baca Juga: 408 Personel Gabungan Siap Amankan Konser Noah di Ponorogo

Oleh sebab itu, Inem bersama puluhan KK lainnya hanya bisa berharap kepada droping air bersih yang dilakukan oleh BPBD. Meskipun droping air bersih yang dilakukan BPBD dua kali dalam seminggu namun itu hanya cukup kebutuhan sehari-hari untuk minum dan memasak.

Sedangkan untuk ternak milik warga, hanya diberikan dari sumber lain, dimana tak jarang kondisi air dalam keadaan kotor.

"Air bersih dari BPBD cuma cukup untuk minum dan kebutuhan sehari-hari. Kalau untuk air ternak, kami masih harus mengambil dari sumber air yang masih tersisa," ungkapnya.

Baca Juga: Salah Satu Desa di Ngawi Krisis Air Bersih, Warga Berharap Tandon Ditambah

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya