Kediri, KORANMEMO.CO - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengklaim tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri menurun. Meski sektor perekonomian sempat terdampak hebat akibat pandemi Covid-19.
Kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, menurunnya tingkat pengangguran terbuka menunjukkan hal yang positif pada fase recovery di Kota Kediri. Dibandingkan dengan sejumlah kota di Jawa Timur.
“Tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri turun dari 6,37 persen menjadi 4,38 persen,” ujar pria yang akrab disapa Mas Abu ini, Jumat (10/3).
Baca Juga: Teror Pelemparan Batu di Jombang, Sopir Truk Resah dan Lapor Polisi
Tingkat pengangguran terbuka sendiri adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Dengan menurunnya indikator ini, menunjukkan suatu hal yang positif dan menjadi salah satu tanda perekonomian di Kota Kediri mulai kembali pulih.
Seiring dengan proses recovery ini, Pemerintah Kota Kediri juga telah meluncurkan program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. Tahun ini, rekrutmen dilakukan secara terbuka, sehingga program pelatihan tahun ini lebih accessible untuk semua orang.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Kediri juga turut memikirkan kondisi disabilitas dan kelompok rentan. Untuk itu, tahun ini juga akan ada pelatihan khusus untuk disabilitas dan kelompok rentan, sehingga mereka juga bisa mandiri.
Baca Juga: Horee, Guru Honorer Ponorogo yang Masuk Prioritas Pertama Semuanya Diterima Jadi PPPK
“Tahun ini sasarannya 3.110 orang, karena saya ingin program ini bisa menjangkau lebih banyak warga yang berusia muda. Tahun ini juga ada program pelatihan khusus bagi disabilitas dan warga rentan. Ini memberikan kesempatan mereka untuk berkarya dan menjadi mandiri,” ungkapnya.
