Ngawi, koranmemo.id - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA) jalur Kabupaten Ngawi-Kabupaten Magetan.
Kereta api Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta menabrak minibus di perlintasan KA berpalang pintu hingga mengakibatkan tiga orang yang terdiri dari sopir dan penumpang, meninggal dunia.
Kondisi minibus bernopol AE 1693 GA ringsek setelah tertabrak kereta api Sancaka dengan nomor lokomotif CC 2018301 di perlintasan kereta api berpalang pintu.
Lokasi persisnya masuk Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada Jumat (23/12) dini. Saat kejadian, minibus sempat terseret hingga 300 meter dari titik awal benturan.
Kapolsek Geneng, Farid Sudarta menjelaskan, kejadian bermula saat minibus yang di kemudikan Gandha Aditya Anggara (34), warga Desa Selosari Kabupaten Magetan melaju menuju Ngawi.
Saat dilokasi kejadian, diduga petugas penjaga palang pintu terlambat menutup palang saat kereta api akan melintas sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
"Akibat kejadian ini tiga korban, yakni sopir dan dua penumpang tewas di lokasi kejadian," katanya.
Tiga korban tersebut yakni Gandha Aditya Anggara (34) warga Desa Selosari Kecamatan/ Kabupaten Magetan, Hery Ribu Nuryanto (45) warga Desa Geneng Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi dan Alfin Yoga Nuryanto (16) warga Desa Geneng Kecamatan Genenng Kabupaten Ngawi.
Petugas kepolisian dibantu warga sempat kesulitan mengevakuasi para jenazah karena terjepit bodi minibus.
