Ponorogo, koranmemo.co - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) di Kabupaten Ponorogo dipenuhi antrean puluhan kendaraan mulai truk, pickup, hingga minibus. Kendaraan tersebut mengantre untuk mengisi bahan bakar solar yang mulai berkurang pasokannya.
Salah satu SPBU yang dipenuhi antrian kendaraan tersebut yakni di jalan Trunojoyo, Kecamatan Ponorogo. Bahkan antrean kendaraan tersebut memenuhi SPBU hingga mengular ke jalanan raya, membuat sejumlah kendaraan yang melintas harus lebih berhati hati.
Salah satu sopir travel, Joko Widodo (38) mengaku bahwa dirinya sudah mengantri untuk mendapatkan solar lebih dari satu jam. Apalagi ini merupakan SPBU yang kelima yang ia kunjungi untuk mendapatkan solar.
Baca Juga: Jeam Kelly Sroyer Masuk Daftar Pemain Persik Yang Dibawa Melawan RANS Nusantara
"Ini yang kelima saya keliling, yang lainnya kosong semua solarnya, tadi ada di Pom Jingglong tapi sudah habis terus pindah kesini," ungkap Joko kepada koranmemo.com, Kamis (31/8).
Joko menuturkan kondisi tersebut sudah ia alami sejak satu Minggu yang lalu. Ia menuturkan untuk sekali isi memerlukan sekitar 60 liter solar untuk trayek luar daerah. Dengan kondisi ini tentu sangat menyulitkan dan merugikan untuk para sopir.
"Ini tadi saya seharusnya carteran ke Surabaya, tapi saya batalkan karena kondisinya seperti ini. Jelas rugi saya," tandasnya.
Baca Juga: Persik Kediri Harus Waspadai Kekuatan RANS
Hal senada, juga diungkapkan Agus Setyo (35) sopir angkutan barang tersebut juga mengeluhkan langkanya solar. Ia yang akan mengirim barang ke Jawa Tengah harus rela mengantri ber jam jam untuk mendapatkan solar.
