Trenggalek

Warna-warni Hari Jadi Trenggalek ke-829, Warga Berebut Berkah Air 14 Sumber Hingga Kembalinya Prasasti Kamulan

  • Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:25
Warga berebut tumpeng dalam rangkaian kegiatan hari jadi Trenggalek ke-829 (Angga/Memo)



Trenggalek, koranmemo.co - Momentum Hari Jadi Trenggalek ke-829 penuh warna. Berbagai pernak-pernik mewarnai hari bersejarah Bumi Menak Sopal yang diperingati saban 31 Agustus.

Mulai dari warga berebut air 14 sumber untuk mencari keberkahan, pembagian ribuan bibit hingga kembalinya Prasasti Kamulan kepangkuan.

“Selain kembalinya Prasasti Kamulan, di hari jadi ini kita bagikan bibit-bibit pohon buah-buahan hingga berbagai jenis sayur-sayuran ke warga,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Kamis (31/8).

Baca Juga: Niat Hati Ingin Untung Instan, Delapan Warga di Trenggalek Ini Malah Masuk Bui

Pembagian ribuan bibit itu, kata Mas Ipin, merupakan representasi dari tema ngayomi, ngayemi dan ngayani hari jadi Trenggalek ke-829. Pembagian bibit pohon buah-buahan hingga sayur-sayuran itu dilakukan untuk melestarikan alam, namun disisi lain juga memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat.

“Bibit tanaman paling merepresentasi pengayoman, pengayeman dan kekayaan kemakmuran itu bisa tercipta. Selain lestari juga menghasilkan nilai ekonomis,” imbuhnya.

Antusiasme warga pun terlihat saat rombongan kirap pusaka mengelilingi area kota sembari membagikan ribuan bibit pohon.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Hingga Akhir Tahun, Disperdagkum Ponorogo Order Solar 5.450 Kilo Liter ke BPH Migas

Termasuk bibit pohon yang ada di karangan bunga. Sebab, Mas Ipin menghimbau agar ucapan hari jadi tidak menggunakan sterofom, melainkan bibit pohon asli yang dinilai lebih memberikan manfaat.

“Kalau bibit dan bunga asli kan tidak menghasilkan sampah. Kita lihat bagaimana antusiasme masyarakat tadi berebut mengambil bibit-bibit itu. Selain kelestarian alam, ini juga sekaligus untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya