Ponorogo, koranmemo.co - Selain dua kades yang telah mengundurkan diri karena mencalonkan sebagai anggota legislatif, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo juga mencatat ada delapan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang juga ikut dalam pemilu 2024 mendatang.
Kedelapan orang anggota BPD tersebut juga telah resmi meninggalkan jabatannya, dan resmi mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) di kantor KPU Ponorogo.
Anik Purwani, Kabid Pemerintah Desa, DPMD memastikan bahwa kedelapan anggota BPD tersebut sudah menerima SK pemberhentian yang ditangani oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Baca Juga: Tips Friendzone! 11 Cara Berteman dengan Orang yang Anda Suka Tanpa Merasa Terluka
"Sudah resmi tidak menjabat delapan anggota BPD, dan SK nya juga sudah disampaikan ke yang bersangkutan," ungkap Anik Purwani kepada wartawan.
Anik merinci, kedelapan orang anggota BPD tersebut berasal dari tujuh desa. Diantaranya yakni Desa Kedungbanteng, Lengkong Kecamatan Sukorejo, Desa Josari Kecamatan Jetis, Desa Karangan Kecamatan Badegan, Desa Plancungan Kecamatan Slahung.
"Terakhir Desa Muneng Kecamatan Balong ada 2 anggota BPD yang mengajukan diri sebagai Caleg. Total 8 orang anggota BPD, ada yang maju Caleg DPRD Kabupaten dan Provinsi," katanya.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Perasaan Berlebih Ketika Menjalani Hubungan Friendzone
Lebih lanjut, pihaknya menyebut jika kedelapan anggota BPD itu otomatis diberhentikan. Dan sebagai gantinya akan dilakukan rekrutmen serentak bersama desa lain untuk periode 2023 - 2028 nanti.
