Ponorogo, koranmemo.co - Jumlah dusun yang mengalami kekeringan di Kabupaten Ponorogo semakin meluas akibat kemarau panjang yang tengah terjadi.
Dua dusun yang masuk daftar kekeringan yang telah menerima droping air bersih yakni Dusun Platang Desa Krebet, Jambon dan Dusun Watuagung Desa Dayakan, Badegan.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun mengatakan dengan penambahan dua dusun tersebut maka saat ini ada enam dusun yang mengalami kekeringan dan harus menerima droping air bersih dari BPBD.
Baca Juga: Tahapan dan Dosis Pemberian Vaksin Hepatitis untuk Anak dan Dewasa
"Mulai akhir September lalu dua dusun baru ini sudah meminta droping air bersih," ungkap Masun, Selasa (3/10).
Masun menambahkan, dua dusun baru yang mengalami kekeringan tersebut salah satu diantaranya yakni Dusun Platang tidak masuk dalam 41 dukuh yang masuk peta potensi kekeringan. Terakhir dukuh tersebut mendapat bantuan air bersih pada 2019 lalu.
"Sejak tahun 2019 dukuh Platang desa Krebet bebas kekeringan, tapi tahun ini masuk dan sudah menerima droping air bersih," jelasnya.
Mantan Kepala Dipertahankan tersebut juga menjelaskan salah satu faktor penyebab dukuh Platang mengalami kekeringan, karena sumber air yang rata rata di atas gunung kering serta rusak akibat kebakaran yang terjadi. Sehingga menjadikan dukuh Platang menjadi titik baru daerah kekeringan.