Ponorogo

Sempat Diguyur Hujan Beberapa Hari Terakhir, Wilayah di Ponorogo Tetap Alami Kekeringan

  • Selasa, 24 Oktober 2023 | 20:27
BPBD Kabupaten Ponorogo saat melakukan dropping air bersih di dusun Jenggrik

 

Ponorogo, koranmemo.co - Meski wilayah sebagian Ponorogo telah diguyur hujan dalam beberapa hari yang lalu, namun sejumlah wilayah masih harus menerima droping air bersih dari BPBD, lantaran masih kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan jumlah warga yang terdampak kekeringan kian bertambah.

Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun mengatakan hujan yang turun beberapa hari terakhir diakui masih merupakan masa transisi. Sebab jika mengacu pada rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan jika hujan akan turun pada pertengahan bulan November.

"Dari rilis terbaru tersebut mengatakan dimungkinkan prakiraaan normal hujan di Ponorogo minggu kedua di bulan November," ungkap Masun.

Baca Juga: Progres Capai 80 Persen, Kejaksaan Negeri Ponorogo Sebut Akhir Tahun Penetapan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL

Oleh karena itu, hujan yang terjadi pada beberapa hari yang lalu masih belum berdampak signifikan terhadap kekeringan. Pun, jika terjadi hujan hanya membasahi lapisan atas permukaan tanah. Sehingga air hujan belum bisa mencapai sumber air bawah tanah.

"artinya hujan secara real belum menambah sumber air, sehingga masih kita droping," papar Masun.

Terbaru, dusun yang mengalami perluasan kekeringan dan perlu mendapatkan droping air bersih yakni berada di Dukuh Joso, Desa Wates Kecamatan Slahung. Dimana di wilayah tersebut ada 2 RT yang mengalami kesulitan air bersih.

"Memang masuk potensi wilayah kekeringan, awalnya hanya 25 KK yang terdampak saat ini bertambah menjadi 145 KK," imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya