Ponorogo

Masuk Musim Hujan, Wilayah Kekeringan di Ponorogo Malah Bertambah

  • Kamis, 16 November 2023 | 20:57
Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun

 

Ponorogo, koranmemo.co - Hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo dalam beberapa hari, nampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi kekeringan yang saat ini masih terjadi. Pasalnya, BPBD Ponorogo kembali mendapatkan permintaan droping air bersih, di 02/02 Dusun Klatakan Desa Belang Kecamatan Bungkal.

Kepala BPBD Ponorogo, Masun mengatakan permintaan droping air bersih tersebut sudah dilakukan sejak 11 November lalu. Dimana di wilayah tersebut terdapat 21 Kepala Keluarga (KK) atau 85 jiwa yang kekurangan air bersih.

"Tanggal 10 permintaan, kita langsung terjun assessment hasilnya tanggal 11 kita putuskan untuk lakukan droping air," ungkap Masun.

Baca Juga: Buka Job Fair di Ponorogo, Sekjend Kemnaker Sebut Gen Z Jadi Paling Banyak Pengangguran

Masun mengatakan, untuk droping air yang diberikan yakni sebanyak 12.000 liter atau sekitar dua truk tanki. Pihaknya juga menyebut dalam dua bulan terakhir, para warga di lokasi tersebut bergantung pada sumur dalam di persawahan. Para warga harus menempuh jarak 2 kilometer untuk mengambil air bersih di sumur dalam di persawahan itu.

"Memang awalnya masih mengandalkan air, tapi memang karena sudah mengering akhirnya terpaksa meminta untuk dilakukan droping," jelas Masun.

Selain memberikan air bersih, BPBD Ponorogo juga memberi bantuan terpal dan tandon. Masun mengungkapkan bahwa Dusun Klatakan ini merupakan wilayah baru kekeringan. Sebab pada kekeringan tahun 2019 lalu, Dusun Klatakan tidak termasuk yang terdampak kekeringan.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo dan Kemnaker Buka 3.000 Lowongan Pekerjaan, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya