Trenggalek

Diduga Dampak Cuaca, Harga Beras di Trenggalek Melambung Meski Disebut Daerah Lumbung Padi

  • Senin, 9 Oktober 2023 | 12:22
Beberapa petani saat memanen padi

 

Trenggalek, koranmemo.co - Harga beras di Kabupaten Trenggalek beberapa waktu terakhir melambung tinggi hingga menempati urutan harga beras tertinggi kedua dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Padahal Kabupaten Trenggalek adalah salah satu daerah lumbung padi di Indonesia. 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Saniran mengatakan, cuaca yang terjadi ini turut berkontribusi besar. Jadi, harga beras di sejumlah daerah melambung. Kondisi itu tak hanya terjadi di Bumi Menak Sopal, melainkan juga melanda daerah lainnya secara menyeluruh.

“Kondisi saat ini mengakibatkan banyak petani gagal panen karena kesulitan mendapatkan suplai air bersih,” kata Saniran.

Baca Juga: Atasi Krisis Air Bersih Musiman, Trenggalek Usulkan Bangun Sumur Bor di 66 Desa

Kendati demikian, Saniran tak menampik pengaruh cuaca bukan menjadi satu-satunya faktor utama penyebab harga beras di Trenggalek terbilang tinggi.

Sebab tak sepenuhnya hasil panen dari petani di Trenggalek berkutat secara menyeluruh di daerah asal. Dia menyebut sebagian besar hasil pertanian juga lalu lintas di daerah lainnya.

“Meski jadi daerah lumbung beras, tapi-kan tidak seluruh hasil panen bermuara di daerah, beras tidak hanya untuk Trenggalek. Begitu juga sebaliknya,” imbuhnya.

Baca Juga: Kunjungi Ponorogo, Ahmad Syaikhu Percaya Diri Pasangan AMIN Menang di Jawa Timur

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya