Trenggalek

7.845 Warga Trenggalek Alami Krisis Air Bersih, Kekeringan Meluas ke 17 Desa di 10 Kecamatan

  • Rabu, 11 Oktober 2023 | 19:15
Petugas saat mengirimkan bantuan suplai air bersih



Trenggalek, koranmemo.co - Sebanyak 7.845 warga dari 2.468 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Trenggalek mengalami krisis air bersih.

Bertambahnya jumlah warga terdampak itu dikarenakan kekeringan di Bumi Menak Sopal saat ini terus meluas. Tercatat hingga saat ini ada sebanyak 17 desa/kelurahan dari 10 kecamatan terdampak kekeringan.

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, jumlah warga terdampak itu merupakan data pada Selasa (10/10).

Baca Juga: Gol Flavio Silva, Pemain Persik Kediri Asal Portugal Dinobatan Jadi yang Terbaik di Pekan ke-15

Kekeringan itu diperkirakan akan terus meluas karena musim penghujan tahun ini mengalami kemunduran jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya awal Oktober Trenggalek sudah diguyur hujan.

“Namun untuk tahun ini, hujan diperkirakan terjadi pada November – Desember. Di Trenggalek ada yang awal November, ada yang ikut Desember,” kata Triadi, Rabu (11/10).

Untuk menanggulangi itu, pihaknya bersama dengan stakeholder lainnya berjibaku menggelontorkan air bersih ke daerah terdampak kekeringan.

Baca Juga: Pembukaan Lahan Mulai Dilakukan, Huntara Pengungsi Tanah Retak di Desa Tumpuk Ponorogo Segera Dibangun

Sebab, dampak kekeringan meteorologis kategori awas yang dialami Trenggalek membuat sumur-sumur air warga mengering. Hingga saat ini ada sebanyak 163 tangki berisi air bersih yang sudah digelontorkan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya