Tulungagung, koranmemo.id - Tiga Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Tulungagung kondisinya memprihatinkan, lantaran terdapat kerusakan pada beberapa fasilitasnya.
Tiga RTH tersebut berlokasi di Taman Huko Ketanon, dan dua sisanya berlokasi di sepanjang aliran Sungai Ngrowo mulai dari Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kelurajan Kutoanyar hingga Kelurahan Kenayan Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Kerusakannya pun beragam mulai dari kategori sedang hingga berat. Kondisi paling parah dialami RTH Taman Hutan Kota (Huko) yang berlokasi di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
Baca Juga: Anak Umur 6 Tahun Meninggal Dunia Setelah Disuntik di RSU Prasetya Husada Kabupaten Malang
Pada RTH di Taman Huko, banyak sekali kerusakan mulai dari jogging track, gazebo, tempat sampah, beberapa lampu taman bahkan sampai dengan wahana bermain anak-anak.
RTH tersebut merupakan taman unggulan saat masyarakat dari Luar Tulungagung berkunjung dan ingin menghabiskan waktu sejenak.
Sedangkan pada RTH di sepanjang aliran Sungai Ngrowo, kerusakan terletak pada tempat sampah yang berlubang, kursi taman yang juga berlubang, gazebo yang perlu perbaikan bahkan beberapa lampu taman juga sudah tidak berfungsi.
Baca Juga: Sebulan Ada 7 Peristiwa Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Ponorogo Sebut Akibat Kelalaian
Kabid Tata Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, Reni Fatmawati mengatakan, Kabupaten Tulungagung memiliki 14 RTH yang tersebar di seluruh wilayah. Tanggung jawab DLH di sini adalah melakukan perawatan dan operasional.
