Tulungagung, koranmemo.co - Kabupaten Tulungagung sempat memiliki ribuan ton pupuk subsidi yang tidak bertuan lantaran tidak adanya nama pemilik pupuk tersebut. Diketahui, ribuan pupuk tersebut pada akhirnya akan dikembalikan kepada Pemerintah Pusat.
Kabid Penyuluhan, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Tulungagung, Triwidyono Agus Basuki mengatakan, pada awal 2023 kemarin pihaknya mendapatkan pupuk subsidi jenis Urea sebanyak 30 ribu ton dari Pemerintah Pusat.
Hanya saja berdarkan input data e-Alokasi pupuk subsidi, hanya ada 28 ribu pupuk urea saja yang ada pemiliknya.
Baca Juga: Berdayakan ODGJ, Posyandu Jiwa di Desa Banggle Kediri Ajarkan Kerajinan Tangan
Hal ini menyisakan sebanyak 2 ribu pupuk urea subsidi yang belum diketahui pemilik dari pupuk tersebut.
Pihaknya lantas melakukan pendataan ulang untuk memastikan siapa saja petani yang belum dapat pupuk subsidi yang mana hasilnya tidak ada satupun petani di Tulungagung yang belum mendapat jatah pupuk urea subsidi dari pemerintah.
"Kita kemarin cek ulang siapa saja petani yang belum dapat dan hasilnya nihil. Artinya memang kebutuhan pupuk urea subsidi untuk petani di Tulungagung yang sudah terdaftar e-Alokasi hanya 28 ribu ton saja," kata Triwidyono Agus Basuki, Senin (17/7).
Baca Juga: Memorial di Alun-Alun Tugu Kota, Bukti Sejarah Taman Malang
Berdasarkan data miliknya, ungkap Oky-sapaan akrabnya, jumlah petani yang terdaftar pada e-Alokasi ada sekitar 97 ribuan orang petani saja.
