Batu, koranmemo.co - Elpiji 3-kilogram mulai langka di Kota Batu. Kelangkaan gas melon ini terjadi sejak sepekan ini. Banyak warga, pedagang, dan pelaku usaha kecil mengeluh karena tidak ada pasokan di beberapa pangkalan di Kota Batu.
Antok Sanjaya (34), warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu mengatakan, dia yang setiap hari berjualan gorengan harus rela tutup warung karena kelangkaan gas LPG 3 kg ini.
"Sebelumnya saya cari di pedagang daerah rumah kosong semua. Saya sudah keliling ke beberapa tempat namun tetap kosong, mau apa lagi terpaksa jualan saya liburkan dulu," terangnya, Senin (24/7).
Baca Juga: Wakili Desa se-Jatim, Desa Ngale Kabupaten Madiun Ikut Lomba Tingkat Nasional
Senada, Pratiwi Fauzi, salah satu warga mengutarakan hal yang sama. Dirinya juga kesulitan mencari epliji. Di tingkat pedagang kecil, stok kosong semua, begitu juga di agen-agen.
"Sulit, ini belum dapat. Tadi pesan ke salah satu toko dijanjikan kalau tidak nanti malam ya besok pagi. Untuk harganya apakah naik atau tidak belum tahu, semoga saja tidak naik," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pedagang elpiji 3 kilogram di Kelurahan Sisir, Nurminingsih membenarkan adanya kelangkaan stok epliji.
Baca Juga: Kota Madiun Dinobatkan Jadi Kota Layak Anak Kategori Utama, Kado Ulang Tahun untuk Kota Pendekar
Biasanya dalam sepekan mendapat kiriman dari agen sekitar 25 tabung, namun sejak Senin kemarin tidak ada pengiriman sama sekali.
"Biasanya saya mendapat kiriman hari Senin, tapi ini belum juga dikirim sama agen. Waktu saya tanyakan katanya stok memang kosong," katanya.
