Koranmemo.co - Akhir pekan lalu, masyarakat dunia turut berduka atas kecelakaan kereta api hebat yang terjadi di Odisha, India. Jumat (2/6) lalu, sebanyak 275 orang dinyatakan tewas dan 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Untuk diketahui, sistem kereta api di India merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Hal ini dikarenakan wilayah India yang sebagian besar merupakan daratan dan penduduknya sekitar 1,4 miliar jiwa.
Dari data perkeretaapian India, per harinya ada 25 juta penumpang yang menggunakan sarana transportasi kereta api. Panjang rel di India pun tidak main-main, yakni 100.000 kilometer, terbentang di seluruh bagian negara ini.
Oleh karena itu, kecelakaan kereta api kerap terjadi di India. Dari data pemerintah disebutkan, 70 persen kecelakaan tersebut disebabkan oleh kereta api yang tergelincir keluar jalur.
Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari rel yang tidak dirawat dengan baik, gerbong rusak atau ada kesalahan teknis saat dikemudikan.
Alasan tergelincir inilah yang diduga kuat menjadi penyebab dua kereta penumpang dan satu kereta kargo mengalami tabrakan tiga arah di Kota Balasore, Odisha, India.
Baca Juga: Pasar Induk Among Tani Kota Batu Disulap Jadi Pasar Transaksi Digital, Full Layanan Internet
Informasi yang dirangkum koranmemo.id, peristiwa naad ini berawal ketika ada satu kereta penumpang yang bertabrakan dengan kereta cargo.