Kanada-Quebec, koranmemo.id - Jutaan hektare hutan dan lahan di Quebec, Kanada terbakar, Rabu (7/6) lalu. Saking hebatnya, asap akibat karhutla yang masih terjadi hingga saat ini mencapai Amerika Serikat, Greenland, Iceland dan Norway.
Titik kebakaran yang sebelumnya hanya ada di 230 lokasi, kini menyebar hingga ke 426 titik per Sabtu (10/6).
Untuk diketahui, rupanya Kanada pernah mengalami kebakaran hutan pada tahun 2016-2017. Meskipun tidak sebesar sekarang, masyarakat pada saat itu sudah mendesak pemerintah untuk memperketat peraturan pengelolaan hutan.
Baca Juga: Manfaat Ketumbar Untuk Jantung yang Perlu Kamu Ketahui
Sayangnya, melihat dari kejadian tahun ini, ketika sudah ada ratusan titik api, jutaan hektare terbakar dan lebih dari 100 ribu penduduk yang dievakuasi, penduduk Kanada melihat jika pengelolaan ini masih belum maksimal.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, kebakaran hutan yang sekarang terjadi bukan karena pengelolaan hutan yang tidak maksimal, namun karena krisis iklim yang sekarang makin parah.
Lewat akun Twitter-nya dia menuliskan: "We're seeing more and more of these fires because of climate crisis (Kita melihat lebih banyak api karena krisi iklim)."
Baca Juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar Temukan Sapi Suspect LSD, Minta Tak Dijual Dulu
Padahal, kondisi saat ini, langit Ottawa sudah berubah menjadi jingga meskipun belum sore.
