KORANMEMO.CO - Ratusan siswa SD di Jombang gagal menerima bantuan program Indonesia pintar (PIP). Padahal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Jombang sudah berusaha semaksimal mungkin melalui pemberitahuan berulang-ulang kali.
Sesuai data dari Disdikbud Jombang, jadwal terakhir aktivasi program PIP pada 31 Desember 2022 lalu, diperpanjang hingga 31 Januari 2023. Kemudian diperpanjang lagi sampai 15 Februari 2023.
Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Senen menyebutkan, siswa SD yang gagal dapat PIP jumlahnya 161. Kini mereka masih diusulkan kembali oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Apresiasi Insan Olahraga Berprestasi, Wali Kota Kediri Beri Tali Asih
"Hanya saja, untuk penetapan dapat atau tidak, berada di tangan pemerintah pusat," ujar Senen.
"Secara otomatis, uangnya kembali ke kas negara. Kami sudah berupaya untuk selalu mengingatkan kepada operator sekolah, kalau ada yang belum aktivasi segera lakukan aktivasi," sambungnya.
Sementara itu, Senen menyebut, siswa SD di Jombang yang mendapatkan PIP tercatat ada 45.697 siswa.
Baca Juga: Terminal Seloaji Ponorogo Masih Sepi, Pemudik Diprediksi Hanya Naik 50 Persen Tahun Ini
Progam dari pusat tersebut bertujuan salah satunya, meringankan beban wali murid yang termasuk dalam kategori kurang mampu.
