Koranmemo.co - Setiap kali kita mendengar tentang crop circle, bayangan tentang alien dan UFO mungkin langsung muncul di pikiran kita. Namun, jauh dari ekspektasi itu, di Desa Kedungmalang, Papar, Kediri, Jawa Timur, crop circle justru telah menjadi daya tarik baru sebagai objek wisata unik dan kreatif.
Ternyata, crop circle ini adalah hasil karya seni para petani setempat yang menghiasi lahan pertanian mereka dengan berbagai desain menarik.
Crop circle yang terletak di Desa Kedungmalang ini bukanlah karya alien, melainkan hasil kreativitas dari kelompok tani (Poktan) setempat. Luasnya mencapai 2,1 hektare, lahan ini menjadi kanvas bagi para petani untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap pertanian.
Baca Juga: Rumah hingga Pohon di Trenggalek Ambruk, BMKG Juanda Ingatkan Kewaspadaan Potensi Cuaca Ekstrem
Beberapa desain menarik telah muncul, termasuk crop circle yang menyerupai lambang Kementerian Pertanian, memberikan sentuhan modern dan artistik di tengah sawah.
Tidak hanya itu, ada pula crop circle yang membentuk hati disertai dengan tulisan cettar, yang merupakan jargon dari artis terkenal Syahrini. Kreativitas para petani tidak hanya menciptakan pemandangan indah, tetapi juga memberikan nuansa keceriaan dan kehangatan kepada pengunjung yang datang.
Crop circle ini tidak hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga menjadi upaya untuk mengangkat daya tarik dan pamor desa-desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam di bidang pertanian. Melalui karya seni ini, Desa Kedung Malang berhasil menonjolkan keunikan dan potensi wisata yang dimiliki.
Pengunjung dapat berkeliling di antara rimbunnya tanaman dan menikmati keindahan crop circle dari berbagai sudut. Para petani lokal dengan senang hati berbagi cerita tentang proses pembuatan crop circle serta inspirasi di balik setiap desainnya. Suasana ramah dan hangat membuat pengalaman wisata di Desa Kedung Malang semakin tak terlupakan.
