Lamongan, KORANMEMO.CO - Karena jadi korban pengeroyokan, SS ( 19) pemuda asal Desa Rejosari Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan lapor ke Polres Lamongan, Senin (10/04/2023).
SS menjadi korban pengeroyokan oleh 3 orang di depan Pasar Kranji, Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Minggu (09/04/2023) sekitar pukul 19.30 WIB .
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika tiga orang tidak dikenal mendatangi SS yang sedang berjualan lumpia dan memakai kaos bergambar salah satu perguruan pencak silat.
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Ponorogo Terima Bantuan Cadangan Pangan, Ada Beras, Telur dan Daging
"Dua dari tiga orang tersebut memakai jaket hodie warna hitam dan satu orang memakai pakaian hodie warna abu-abu, semuanya memakai masker," kata Ipda Anton Krisbiyantoro.
Ketiga orang tersebut lanjut Ipda Anton menanyakan perihal basis perguruan pencak silat di daerah tersebut dan meminta pelapor melepaskan kaos yang ia kenakan.
Saat pelapor akan melepaskan kaosnya, dua terlapor memegang kerah kaos pelapor dan menarik kaosnya sehingga pelapor terjatuh.
Baca Juga: Seorang Kakek di Dampit Malang Tewas Gantung Diri di Pohon, Penyebabnya Masih Didalami
" Akibat kejadian ini pelapor mengalami luka robek pada bagian jempol kaki kanan, luka lecet jari kelingking tangan kiri, dan lutut kanan," terangnya.
