Malang

Jelang HUT RI ke 78, Kunjungan Museum Brawijaya Malang Membludak

  • Rabu, 16 Agustus 2023 | 19:21
Museum Brawijaya, yang terletak di Jalan Besar Ijen, Kota Malang (Arief/Memo)


Malang, koranmemo.co - Jelang HUT RI Ke-78, tingkat kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di Museum Brawijaya, yang terletak di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, membludak.

Kepala Museum Brawijaya Kota Malang, Letnan Andri Rompis, menyampaikan jika dalam kunjungan tersebut didominasi oleh para siswa-siswi sekolah. Namun, juga tidak menutup kemungkinan para wisatawan mancanegara dari berbagai negara, juga turut belajar mengenai sejarah.

“Tingkat kunjungan itu sebenarnya beragam. Bahkan, pernah sampai lima ribu pengunjung, tetapi itu jarang sekali. Kalau turis mancanegara, itu berdasarkan musim dan biasanya pada saat musim panas. Seperti sekarang ini, lagi puncak-puncaknya kadang sehari antara tiga sampai 10 orang atau bisa 20 orang dan kebanyakan dari Belanda,” ujarnya, Rabu (16/8).

Baca Juga: ‘Maraton’ Sambut Indonesia Emas 2045, Trenggalek Pacu Pertumbuhan IPM hingga Tekan Laju Stunting

Kemudian, ditambahkannya jika turis-turis tersebut juga belajar mengenai sejarah-sejarah perjuangan kemerdekaan. Sebab, dari mereka banyak yang ingin mengetahui penelusuran jejak nenek moyang terdahulu.

“Karena mereka banyak yang ingin tahu menelusuri jejak nenek moyangnya. Kemarin ada turis dari Jepang yang ke sini, nah generasi sekarang yang dari Jepang itu tahunya malah mereka berjasa dalam membantu kemerdekaannya kita di Indonesia. Tapi itu tidak sesuai fakta, kemudian mereka minta maaf,” paparnya.

Ke depan, Andri berharap nantinya para generasi penerus bangsa tidak melupakan nilai-nilai sejarah yang ada. Sebab, perjuangan para nenek moyang sangat luar biasa. Sehingga, diharapkan nantinya para peserta didik di masing-masing sekolah yang ada di Malang Raya bisa melakukan kunjungan museum terkait dengan sejarah.

Baca Juga: Perahu Tenggelam Tersapu Ombak, Nelayan Trenggalek Hilang di Perairan Platar Saat Memancing Gurita

“Harapannya nanti sekolah-sekolah yang ada itu bisa dijadwalkan kunjungannya terkait dengan sejarah-sejarah zaman dahulu. Khususnya bagu pelajar di Kota Malang itu. Karena dari dulu itu anak-anak sudah berjuang untuk mengangkat senjata,” ujarnya.

Sebagai informasi, untuk saat ini beberapa koleksi barang bersejarah yang ada di Museum Brawijaya tersebut ada sebanyak 1.642 koleksi. Terdiri dari pistol, senjata ringan, senjata berat, mesin-mesin kuno, baju-baju perang, salah satu dari tiga gerbong kereta maut serta ratusan keris.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya