Trenggalek, koranmemo.co - Berbagi ihtiar dilakukan Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menyambut Indonesia Emas pada 2045.
Upaya itu dilakukan di antaranya adalah dengan memacu pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga menekan laju stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, dua poin itu menjadi salah satu konsentrasi pemerintah seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 78. Selain dua hal itu, ada beberapa poin yang disampaikan Jokowi.
Baca Juga: Perahu Tenggelam Tersapu Ombak, Nelayan Trenggalek Hilang di Perairan Platar Saat Memancing Gurita
“Ada beberapa poin yang disampaikan. Salah satunya, mendekati tahun politik, politik kebangsaan kita adalah bagaimana meneruskan untuk Indonesia maju menuju Indonesia emas di tahun 2045,” kata Mas Ipin dalam Rapat Paripurna mendengarkan pidato kenegaraan di Kantor DPRD Trenggalek, Rabu (16/8).
Untuk mewujudkan itu, Trenggalek bekerja ‘maraton’. Kerja ‘maraton’ itu diwujudkan dengan peningkatan IPM Trenggalek dari 69,74 pada 2020 menjadi 71,00 pada 2022 merujuk data badan pusat statistik. Selain itu angka stunting juga mengalami penurunan menjadi 17 persen berdasarkan survei nasional dan 9 persen berdasarkan bulan timbang mandiri.
“Jadi apa yang disampaikan Bapak Presiden tadi, selaras dengan apa yang juga menjadi prioritas di Kabupaten Trenggalek,” imbuhnya.
Baca Juga: Ratusan Wabin Rutan Kelas 2 B Ponorogo Terima Remisi, Tiga di Antaranya Langsung Bebas
Dengan sumber daya yang mumpuni melalui peningkatan IPM hingga menekan angka stunting, Mas Ipin optimis angka pendapatan per kapita per tahun di Trenggalek akan meningkat. Jika dihitung menggunakan mata uang dolar, Mas Ipin menyebut pendapatan per kapita per tahun Trenggalek adalah sekitar 2500 dolar.
