Kediri, koranmemo.co - Menjalani laga tandang melawan PSS Sleman tanpa dihadiri suporter tuan rumah tidak serta merta menjadi keuntungan untuk Persik Kediri. Mengingat ada berbagai faktor yang bisa berpengaruh dan menentukan jalannya pertandingan dari segi mentalitas pemain.
Persik Kediri akan menghadapi PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (21/10). Pertandingan away kali ini dipastikan tanpa penonton tuan rumah setelah PSS Sleman mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat ulah suporter yang memasuki lapangan.
"Tanpa penonton saat melawan PSS nanti tidak serta merta menjadi keuntungan. Bisa menguntungkan, bisa tidak menguntungkan juga," ujar Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Trenggalek Gelar Workshop Strategi Pembelajaran Inovatif Bagi Sekolah Dasar
Menurutnya, kondisi PSS Sleman yang akan dihadapi Persik Kediri di akhir pekan ini sedang tidak baik - baik saja. Ada banyak tekanan yang mereka terima saat ini, tentunya itu akan berdampak pada mentalitas para pemain mereka.
Tidak adanya penonton pada pertandingan melawan Persik nanti bisa jadi malah menjadi keuntungan untuk PSS. Dengan demikian mereka bisa bermain tenang akibat tidak banyak tekanan dari suporter saat pertandingan berlangsung.
"Selain itu, adanya suporter lawan yang datang di saat pertandingan juga tidak serta merta memberi dampak buruk kepada pemain kita. Seringkali malah membuat mereka semakin terpacu dan semakin fokus untuk bisa mengerahkan segalanya di pertandingan," ungkap pelatih asal Brasil ini.
Baca Juga: Rumah di Trenggalek Dilahap Si Jago Merah, Rp 50 Juta Auto Ilang
Melihat kondisi saat ini, pertandingan antara PSS Sleman melawan Persik Kediri tidak akan berjalan mudah. Kedua tim sama - sama memburu kemenangan agar semakin terjauh dari papan bawan dan bisa menaiki tangga klasemen Liga 1 Indonesia.
