Ponorogo, koranmemo.co - Memasuki tahun ajaran baru, sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Ponorogo masih sepi peminat. Seperti di SDN Setono Kecamatan Jenangan.
Di tahun ajaran baru ini, SD tersebut hanya mendapat satu siswa saja. Jumlah tersebut terbilang cukup memprihatinkan bagi sekolah bersatus negeri.
Kepala SDN 1 Setono, Prayitno menuturkan, kekurangan murid di sekolahnya ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun lalu. Namun perolehan siswa tahun lalu lebih baik jika dibandingkan tahun ini. Ia menyebut, tahun lalu masih mendapat lima orang siswa.
Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-455, Bupati Madiun Nyalakan 7.459 Titik Lampu Secara Serentak
"Tahun lalu ada 5 anak, kalau tahun PPDB tahun ini masih ada satu," ungkap Prayitno saat diwawancarai wartawan, Senin (17/7).
Menurutnya ada sejumlah faktor mengapa SD yang dia pimpin sepi peminat. Salah satunya karena wilayah Setono berdekatan dengan SDN lain. Selain itu juga ada madrasah ibtidaiyah (MI) yang masih masuk dalam lingkungan Kelurahan Setono.
"Area wilayah SD Setono itu lapangan ketimur cuma satu dukuh, kalau barat sudah (siswa) masuk ke MI, ke Utara sudah masuk wilayah Desa Japan Kecamatan Babadan," tuturnya.
Baca Juga: Hadir di Kota Madiun, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Wisata Desa Naik Kelas
Prayitno menambahkan, untuk sementara satu siswa murid baru tersebut tetap diajar walaupun hanya sendiri. Pihaknya juga masih membuka pendaftaran secara luring, hingga nanti ada tambahan murid baru.
