Ponorogo, koranmemo.com - Wajah bahagia nampak dari ratusan tenaga honorer. Mereka kini sudah sah menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Ponorogo. Ini setelah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberikan SK pengangkatan, pada Kamis (27/7) sore.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Andy Susetyo menyebut, total ada 492 tenaga honorer yang telah diangkat menjadi ASN, yang terdiri dari guru dan tenaga teknis.
"Kalau dirinci, terdiri dari guru 451 dan teknis 41. Sengaja kita barengkan untuk pengangkatan PPPK ini," ungkap Andy Susetyo, seusai acara pengangkatan.
Baca Juga: Tanggapan Pihak Manajemen Pabrik Rokok Terhadap Kondisi Buruh: Kami Tetap Tanggungjawab
Andy menambahkan, dengan diserahkannya SK para PPPK ini menandakan rekrutan formasi pada tahun 2022 telah selesai. Termasuk formasi nakes yang berjumlah 96 yang telah diserahkan SK pengangkatannya pada bulan Mei lalu.
"Untuk guru kita masih ada honorer sesuai dari Dapodik sekitar 250 orang, kita usulkan PPPK tahun 2023 ini 251," jelas Andy
Selain itu, pada penyerahan SK ini juga masih banyak formasi dari tenaga teknis yang kosong. Pihaknya menyebut dari 81 lowongan hanya terisi 41 orang atau terisi sekitar 50 persen.
Baca Juga: Hadirkan KPK RI, Pj Wali Kota Batu Berharap ASN Lakukan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas
Kekosongan ini menurut Andy banyak peserta yang kesulitan saat dalam tes CAT. Sebab, dari keterangan peserta materi yang diujikan terlalu sulit. Selain itu, untuk tenaga teknis tidak ada nilai tambah atau afirmasi seperti halnya guru maupun nakes.