Ponorogo, koranmemo.co - Memasuki pertengahan musim kemarau tahun ini sejumlah di desa di Kabupaten Ponorogo mulai kesulitan air bersih. Salah satunya yakni di RT 4 RW 4 Dusun Sukun Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung.
Permukiman warga yang berada di tengah kebun kayu putih tersebut sudah mengalami kekeringan sejak awal Juli lalu. Bahkan warga terpaksa hanya mengandalkan air sungai untuk mandi cuci kakus (MCK).
Mencegah dampak kekeringan semakin meluas Polres Ponorogo membantu melakukan penyaluran droping air bersih untuk permukiman warga yang hanya dihuni 17 kepala keluarga dengan sebanyak 35 jiwa tersebut.
"Baksos ini memperingati 28 tahun pengabdian batalyon Patria Tama Akpol 95, memilih air karena memang sangat dibutuhkan warga sekitar," ungkap Wakapolres Ponorogo Kompol Verawaty Thaib, Kamis (3/8/2023).
Verawaty menambahkan bahwa dalam droping tersebut pihaknya memberikan sebanyak 5 tanki air bersih. Selain di lokasi tersebut ada dua kecamatan lainya yang mendapatkan bantuan droping air bersih, diantaranya Kecamatan Balong dan Kecamatan Slahung.
"Hari ini serentak 20 tanki air bersih atau sekitar 120.000 liter, setiap lokasi kita berikan 5 tanki air bersih," Imbuhnya.
Baca Juga: Potensi Sektor Pertanian Cengkeh di Lereng Gunung Wilis Kabupaten Madiun
Mantan Kasatreskrim Polres Kota Kediri tersebut juga menyebut bahwa tahun ini ada sebanyak 26 desa yang diprediksi mengalami kekeringan. Bahkan untuk Desa Duri Kecamatan Slahung dan Desa Karangpatihan Kecamatan Balong kekeringan sudah terjadi sejak bulan Juli lalu.