Ponorogo

Sidak Tempat Usaha di Ponorogo, Pertamina Temukan Penyalahgunaan Gas Elpiji 3 Kilogram

  • Kamis, 27 Juli 2023 | 21:26
Sales Branch Manager Pertamina Rayon VI Kediri, Muhammad Salman Al Farisy (Sony/Memo)

Ponorogo, koranmemo.co - Penggunaan tabung gas subsidi atau gas melon ukuran 3 kilogram di Ponorogo ternyata masih belum tepat sasaran. Ini setelah Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (disperdakum) dan Pertamina Rayon VI Kediri melakukan sidak ke sejumlah tempat, mulai hotel, restoran, cafe, peternakan serta usaha laundry.

Sidak yang dilakukan tersebut sebagai tindak lanjut atas isu kelangkaan gas bersubsidi 3 kilogram di sejumlah daerah tak terkecuali di Kabupaten Ponorogo.

Sales Branch Manager Pertamina Rayon VI Kediri, Muhammad Salman Al Farisy mengatakan dari hasil sidak yang dilakukan selama dua hari pada Rabu dan Kamis ini, menemukan sejumlah tempat usaha masih menggunakan tabung gas 3 kilogram.

Baca Juga: Realisasi Belanja APBN di Wilayah KPPN Kediri Tumbuh 3,78 Persen

Padahal sesuai dengan peraturan gas bersubsidi hanya boleh digunakan untuk masyarakat miskin, petani, nelayan serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Masih kita temukan konsumen menggunakan gas bersubsidi tapi tidak sesuai peruntukannya," ungkap M. Salman kepada koranmemo.com, Kamis (27/7) siang.

M.Salman melanjutkan saat ditemukan penyelewengan hak guna tersebut, pihaknya langsung memberikan teguran serta menyarankan untuk mengganti dengan gas 12 kilogram saat itu juga. Pasalnya, orang-orang di luar kategori tersebut seharusnya menggunakan elpiji 12 kilogram yang tidak mendapat subsidi.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Lantik Ratusan Tenaga Honorer Jadi PPPK

"Kami ganti lpg subsidi ke non subsidi, harapannya, dengan adanya ini tidak hanya hari ini saja tapi kami harapkan distributor non sub lansung salurkan ke mereka, agar tetap beli non subsidi," tegasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya