Ponorogo, koranmemo.co - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko akhirnya mengumpulkan seluruh kepala sekolah menengah pertama (SMP) negeri, buntut viralnya penarikan sumbangan oleh SMP 1 Ponorogo kepada wali murid.
Dalam pengarahannya, Bupati meminta kepala sekolah di Ponorogo serta komitenya untuk menggunakan moral dan nilai sebelum menentukan sebuah kebijakan, meskipun sudah berjalan sesuai aturan. Semua harus diukur, mana yang primer mana yang semi primer dan tersier.
"Kita berjalan dibingkai aturan, diluar itu ada bingkai moral dan nilai. Maka di samping sesuai aturan berjalan juga menggunakan moral dan nilai," ungkap Sugiri Sancoko, kepada wartawan, Rabu (4/10) sore.
Baca Juga: Bawaslu Ponorogo Ingatkan Bacaleg Tak Sembarangan APK
Pihaknya juga memastikan, bahwa penarikan untuk pembelian sejumlah item meliputi alat band senilai Rp 94 juta, komputer baru 34 unit Rp 195 juta serta mobil baru merk Inova senilai Rp 265 juta dipastikan untuk ditunda sementara.
Sugiri juga akan melakukan pertemuan dengan komite sekolah untuk membahas mengenai pembelian sejumlah barang tersebut.
"Kita keep dulu sementara, kita undang komite mana yang sebenarnya dibutuhkan," jelasnya.
Baca Juga: Dampak Kemarau Panjang, Kekeringan di Ponorogo Semakin Meluas. Ratusan Jiwa Kesulitan Air Bersih
Di saat bersamaan, Kepala SMP 1 Ponorogo secara langsung menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kepala sekolah kepada Bupati. Imam juga meminta maaf kepada Bupati karena kasus tersebut membuat dunia pendidikan di Ponorogo menjadi gaduh.
