Trenggalek, KORANMEMO. CO - Pemerintah Kabupaten Trenggalek mencanangkan program gerakan kembali belajar pada anak tidak sekolah.
Gerakan kembali belajar itu ditujukan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Dalam pelaksanaannya, mereka bakal menggandeng United Nations Children’s Fund (UNICEF).
Baca Juga: Membanggakan, Penghargaan Sijalinmajataru 2023 Kembali Diraih Pemkot Malang
“Kemudian anak yang tidak sekolah kita kerja sama dengan UNICEF. Jadi yang benar-benar nggak sekolah kita punya gerakan kembali belajar sehingga indeks pembangunan manusia kita menjadi lebih baik,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Di Kabupaten Trenggalek potensi anak tidak sekolah mencapai sekitar 9000-an anak. Untuk mempermudah pendataan, pihaknya bakal membentuk kelompok kerja (pokja) di masing-masing wilayah, terutama di desa-desa ramah anak sehingga data yang dihimpun dapat akurat.
Mereka ditugaskan untuk melaksanakan pendataan dan identifikasi permasalahannya.
